Berita

Berita Thumbnail
Senin, 03 Juni 2024

SIDANG TERBUKA PROMOSI “Dr. LISTYA SUGIYARTI., S.E., M.M, CFA.”

Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi Konsentrasi Akuntansi, FEB, Universitas Trisakti pada Kamis, 30 Mei 2023, dilaksakan di Kampus A, gedung Hendriawan Sie (S), Lt. 8, Lulusan ke-132, predikat “Sangat Memuaskan”.

Judul disertasi “Pengaruh Psychological Capital, Employee Engagement dan Organizational Citizenship Behavior Terhadap Kinerja Karyawan dengan Pemoderasi Artificial Intelligence

Ketua Sidang Prof. Dr. Yolanda Masnita S, MM.,CIRR.,CMA, CPMA (Asia),  Promotor Prof. Dr. Etty Murwaningsari, Ak., MM., CA dan Co-Promotor Dr. Yvonne Augustine S, Ak., MM., CMA,  Penguji (1) Dr. Murtanto, Ak., M.Si., CA., CPIA., CCFA.  (2) Dr. Regina J. Arsjah, Ak, M.Si (3) Prof. Ir.Roy Sembel, MBA.,Ph.D.,CSA.,CIB., CIIM.

Novelty penelitian ini yaitu pengukuran Organizational Citizenship Behavior yang semula mengacu pada Podsakaoff (2000) terdiri dari 7 dimensi yaitu Helping Behavior, Sportmanship, Organizational Loyalty, Organizational Compliance, Individual Initiative, Civic Virtue, Self Development, dimodifikasi menjadi 9 dimensi baru dengan penambahan dimensi Ethical Leadership, Workload. Penelitian ini juga menambahkan variabel moderating Aritificial Intelligence yang disesuaikan dengan konteks fenomena yang terjadi di Indonesia saat ini.

Ethical leadership adalah suatu gaya kepemimpinan yang mengintegrasikan pembelajaran sosial serta pertunjukan perilaku yang sesuai secara normatif yang mengkomunikasikan standar etika melalui komunikasi dua arah, penguatan, dan pengambilan keputusan dimana dalam pembentukan standar tersebut, pemimpin akan menjadi panutan peran bagi karyawan. Organizational citizenship behavior pada ethical leadership terimplikasi dalam bentuk etika atasan yang menjalankan kehidupan pribadinya secara etis, sikap atasan yang mendefinisikan kesuksesan bukan hanya dilihat dari hasil tetapi juga melalui cara memperolehnya, sikap atasan yang perduli dan mau mendengarkan apa yang dikatakan karyawannya, sikap atas yang adil bertindak mendisiplinkan bawahannya yang melanggar standar etika, sikap atasan yang membuat keputusan yang adil dan seimbang, atasan menjadi pribadi yang dapat dipercaya, atasan yang mendiskusikan etika atau nilai bisnis dengan memberikan contoh bagaimana melakukan sesuatu dengan cara yang benar kepada karyawan, atasan yang memikirkan kepentingan yang terbaik untuk karyawannya.

 

Workload merupakan suatu yang muncul dari interaksi antara tuntutan tugas-tugas dan lingkungan kerja dimana digunakan sebagai tempat kerja, keterampilan, perilaku, dan persepsi dari pekerja dengan batas waktu yang sudah ditentukan sehingga secara tidak langsung, produktivitas dari karyawan dipengaruhi oleh beban kerja yang diterimanya, yang dapat terindikasi lewat kinerjanya. Beban kerja yang diterima oleh karyawan dapat berupa beban kerja fisik seperti lingkungan terdapat pula beban mental seperti beban waktu, usaha, stress kerja dan sebagainya. Untuk variabel moderating yang menjadi keterbaharuan dari penelitian ini adalah Artificial Intelligence (AI) disebut sebagai kecerdasan mesin dan ditunjukkan oleh robot humanoid atau non-humanoid yang berperilaku seperti manusia, yang dapat diterapkan dalam bisnis untuk meningkatkan dan meningkatkan efisiensi operasional. Artificial intelligence diukur dengan menggunakan sembilan dimensi yaitu comprehensiveness, format, accuracy, currency, reliability, accessibility, flexibility, integrity dan timeliness. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah para karyawan bidang Akuntansi generasi milenial yaitu Akuntan yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Akuntan Perusahaan. Berdasarkan pentingnya mengukur faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di bidang akuntansi yaitu Akuntan.

Untuk memperluas dan memperkuat Kinerja Akuntan khususnya, maka isu terkait Organizational citizenship behavior menjadi variabel novelty dan Artificial Intelligence sebagai variabel moderating yang menjadi salah satu keterbaharuan dalam hal tersebut di atas penulis mengusulkan dimensi tentang bagaimana Ethical leadership, Workload dan Artificial Intelligence dapat meningkatkan kinerja akuntan dan dapat dilakukan beberapa strategi. Meningkatkan aspek organizational citizenship behavior dan menjalankannya dengan baik di perusahaan. Memaksimalkan pemanfaatan artificial intelligence dalam mendukung proses peningkatan kinerja para akuntan dan kolaborasi diantara keduanya.

Hasil penelitian ini telah membuktikan pengaruh dari Pengaruh Psychological Capital, Employee Engagement dan Organizational Citizenship Behavior Terhadap Kinerja Karyawan dengan Pemoderasi Artificial Intelligence. Secara langsung terbukti bahwa Psychological Capital, Organizational Citizenship Behavior dan Artificial Intelligence berpengaruh pada Kinerja Karyawan. Employee Engagement terbukti tidak berpengaruh pada Kinerja Karyawan. Artificial Intelligence tidak mampu memperkuat antara Psychological Capital, Organizational Citizenship Behavior dan kinerja karyawan. Sedangkan Artificial Intelligence mampu memperkuat Employee Engagement dan kinerja karyawan.

Floatin Button
Floatin Button