Berita

Berita Thumbnail
Rabu, 02 Juli 2025

Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi: Dr. Sofie, S.E., Ak., M.Si., CA, CGP

Pada Jumat, 22 Mei 2025, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi dengan konsentrasi Akuntansi di Kampus A, ruang auditorium FEB, Gedung S, lantai 8. Dalam acara tersebut, Dr. Sofie, S.E., Ak., M.Si., CA, CGP dinyatakan lulus sebagai doktor dengan predikat “Sangat Memuaskan”, menjadi lulusan ke-170 dari program doktoral ini.

Disertasi yang berjudul “Pengembangan Pengukuran Capaian Tujuan Pembangungan Berkelanjutan Bagi Sektor Energi, Transportasi, Consumer Cyclicals dan Consumer Non Cyclicals Di Indonesia” mengembangkan indikator capaian TPB yang lebih relevan bagi dunia usaha, dengan pendekatan berbasis risiko, strategi bisnis, dan karakteristik industri, khususnya sektor energi, transportasi, consumer cyclicals, dan consumer non-cyclicals. Penelitian ini memberikan kebaruan dalam pengembangan Metadata Indikator TPB Edisi II Bappenas Tahun 2020 yang masih bersifat umum, menjadi panduan pengukuran capaian TPB  bagi sektor industri energi, transportasi, consumer cyclicals dan consumer non-cyclicals dan penambahan indikator Warisan Budaya dalam Metadata Indikator TPB Edisi II Bappenas 2020 sebagai inovasi yang relevan dan strategis.

Sidang ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM., CIRR., CMA, CPM, didampingi Ketua Konsentrasi Program Doktor Ilmu Ekonomi Konsentrasi Akuntansi juga selaku Promotor Prof. Dr. Etty Murwaningsari, Ak., MM., CA dan co-promotor Prof. Juniati Gunawan, Ph.D. Tim penguji terdiri dari Dr. Titik Aryati, Ak., M.Si., CA; Dr. Regina Jansen Arsjah, Ak., M.Si., CA; Dr. Lin Oktris, M.Si., CMA, dan Prof. Ainun Na’im, M.B.A., Ph.D.

 Novelty Penelitian dengan mengembangkan Metadata Indikator TPB Edisi II Bappenas Tahun 2020 yang masih bersifat umum, menjadi panduan pengukuran capaian TPB  bagi sektor industri energi, transportasi, consumer cyclicals dan consumer non-cyclicals dengan bahasa bisnis dan prioritas indikator TPB untuk masing-masing sektor industri. Penelitian ini juga mengusulkan penambahan indikator Warisan Budaya dalam Metadata Indikator TPB Edisi II Bappenas 2020 sebagai inovasi yang relevan dan strategis. Warisan budaya, baik berwujud maupun tak berwujud, merupakan sumber daya dinamis yang memperkuat identitas kolektif dan pembangunan daerah. Oleh sebab itu, indikator ini penting untuk integrasi pelestarian budaya dalam pembangunan nasional.

Hasil penelitian memaparkan panduan pengukuran capaian TPB dengan 70 indikator untuk sektor energi, 78 indikator untuk sektor transportasi, dan 78 indikator untuk sektor consumer cyclicals dan non-cyclicals. Ditemukan juga prioritas indikator TPB untuk tiap sektor berdasarkan analisis proses hirarki; dan rangking tingkat capaian TPB, dimana sektor yang paling tinggi terdapat di sektor energi (30%), diikuti sektor consumer (21%) dan transportasi (20%).

Dengan pencapaian ini, Dr. Sofie diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang TPB dan dapat dimanfaatkan oleh akademisi, praktisi, dan regulator. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi akademisi dalam menjalin kolaborasi strategis dengan dunia usaha guna mengukur dan mendorong pencapaian TPB pada level korporasi. Selain itu, penelitian ini dapat digunakan sebagai panduan pengukuran capaian TPB dalam bahasa bisnis yang lebih mudah dipahami dan disesuaikan dengan karakteristik industry. Bagi Bappenas dan OJK, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar edukasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap keterlibatan dunia usaha dalam pencapaian TPB, serta sebagai acuan pemberian apresiasi maupun sanksi terhadap kontribusi bisnis terhadap pembangunan berkelanjutan.

Floatin Button
Floatin Button