Berita

Berita Thumbnail
Selasa, 29 April 2025

Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi: Dr. Nurlaila Maysaroh Chairunnisa, S.E., M.Acc., Ak., CA.

Pada Selasa, 29 April 2025, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti menyelenggarakan Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi dengan konsentrasi Akuntansi di Kampus A, Gedung Hendriawan Sie (S), lantai 8. Dalam acara tersebut, Dr. Nurlaila Maysaroh Chairunnisa, S.E., M.Acc., Ak., CA. dinyatakan lulus sebagai doktor dengan predikat “Sangat Memuaskan”, menjadi lulusan ke-166 dari program doktoral ini.

Disertasi yang berjudul “Pengaruh Persistensi Laba, Risiko Perbankan, dan Kesempatan Investasi terhadap Keinformatifan Laba dengan Prudence sebagai Variabel Moderasi” mengkaji dampak persistensi laba, risiko perbankan, dan prudence terhadap keinformatifan laba. Penelitian ini memberikan kebaruan pada pengukuran prudence perbankan dengan memasukkan unsur penurunan nilai aset pada rumus Prudence score.

Sidang ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM., CIRR., CMA, CPMA (Asia), didampingi Ketua Konsentrasi Program Doktor Ilmu Ekonomi Konsentrasi Akuntansi dengan Promotor Prof. Dr. Etty Murwaningsari, Ak., MM., CA., dan Co-Promotor Dr. Sekar Mayangsari, Ak., CA., CMA. Tim penguji terdiri dari Dr. Titik Aryati, Ak., M.Si., CA., CPIA.; Dr. Vinola Herawati, Ak., M.Si., CA.; Dr. Melinda Malau, MM., CBV., CFRM., CFA., CPA.; dan Prof. Dr. Dharma Tintri Ediraras., S.E., Ak., MBA., CA.

Kebaruan Penelitian ini adalah dengan menambahkan unsur penurunan nilai aset pada perhitungan Prudence score yang merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya oleh Malau (2020). Penambahan penurunan nilai aset pada Prudence score bertujuan untuk memberikan perspektif baru, mengkaji, dan memperluas peran prudence perbankan pada keinformatifan laba. Penerapan prudence perbankan juga memberikan pemahaman kepada manajemen perbankan mengenai penerapan kebijakan akuntansi yang berlandaskan prinsip kehati-hatian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persistensi laba berpengaruh positif terhadap keinformatifan laba, risiko perbankan berpengaruh negatif terhadap keinformatifan laba, dan kesempatan investasi berpengaruh positif terhadap keinformatifan laba. Sementara itu, prudence tidak dapat memperkuat pengaruh persistensi laba terhadap keinformatifan laba, namun prudence memperlemah pengaruh risiko perbankan terhadap keinformatifan laba, dan memperkuat pengaruh kesempatan investasi terhadap keinformatifan laba. Temuan ini juga menunjukkan bahwa model prudence dengan Prudence scoreyang memasukkan penurunan nilai aset memiliki model yang lebih kuat dibandingkan dengan model sebelumnya. Hasil uji ekspansi pada penelitian ini menunjukkan bahwa model dengan data observasi perbankan Filipina, Thailand, dan Malaysia lebih kuat dibandingkan dengan perbankan Indonesia.

Dengan pencapaian ini, Dr. Nurlaila Maysaroh Chairunnisa diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan akuntansi keuangan perbankan dan manajemen perbankan melalui penerapan prinsip prudence pada kebijakan akuntansi yang digunakan.

Floatin Button
Floatin Button