Pada hari Jum’at, 16 Mei 2025, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi dengan konsentrasi Akuntansi di Kampus A, gedung Hendriawan Sie (S), lantai 8. Dalam acara tersebut, Dr. Juni Supriyanto, S.Kom., M.Si., Ak., M.Ak., CMA. dinyatakan lulus sebagai doktor dengan predikat “Sangat Memuaskan”, menjadi lulusan ke-167 dari program doktoral ini.

 Dalam upaya merespons dinamika keuangan global yang semakin menuntut integrasi prinsip keberlanjutan, kandidat doktor dari Program Studi Ilmu Ekonomi Konsentrasi Akuntansi, meneliti peran Tata kelola syariah, Modal intelektual, dan Budaya organisasi dalam mendukung keberlanjutan keuangan (sustainable finance) pada sektor Perbankan syariah. Melalui disertasi berjudul “Pengaruh Islamic Corporate Governance, Intellectual Capital, Budaya Organisasi Terhadap Sustainable Finance dengan Managerial Ability sebagai Pemoderasi”, penelitian ini memperluas pendekatan konseptual dan empiris terhadap praktik keuangan berkelanjutan berbasis syariah.

Salah satu kontribusi penting dari penelitian ini, Dr. Juni Supriyanto mengusulkan kebaruan signifikan berupa penambahan dua dimensi pada kerangka Islamic Corporate Governance, yakni Struktur Pelaksana Syariah Struktur Pelaksana Syariah, yang diwujudkan melalui pembentukan sharia executive committee dan Tercapainya Tujuan Syariah (Maqashid Sharia), yang memperkuat relevansi prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan keuangan berkelanjutan.

Sidang ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM., CIRR., CMA., CPM, serta didampingi oleh Promotor Prof. Dr. Etty Murwaningsari, Ak., MM., CA dan Ko-Promotor Sekar Mayangsari. Tim penguji terdiri dari Dr. Murtanto, M.Si., Ak., CA., CPIA., CCFA.; Dr. Regina Jansen Arsjah, Ak., M.Si., CA; Dr. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CMA., CSRA; dan Dr. Anung Herlianto EC., SE., Ak., CA., MBA.

Novelty Penelitian Dengan menggunakan model regresi moderasi, penelitian ini menemukan bahwa Intellectual Capital (IC) terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap sustainable finance, menandakan pentingnya aset intelektual dalam pencapaian kinerja keuangan jangka panjang. Sementara itu, pengaruh langsung dari variabel ICG maupun budaya organisasi secara umum menunjukan pengaruh lemah. Namun, managerial ability terbukti berperan sebagai moderator signifikan dalam memperkuat hubungan antara ICG dan sustainable finance, menunjukkan bahwa kapasitas manajerial memainkan peran penting dalam efektivitas tata kelola.

Hasil penelitian Temuan semakin diperkaya melalui pengujian ekspansi dimensi ICG, yang menunjukkan bahwa dimensi Dewan Pengawas Syariah, Audit & Kepatuhan, dan dimensi baru Struktur Pelaksana Syariah memberikan pengaruh nyata terhadap keberlanjutan. Selain itu, pengukuran alternatif terhadap sustainable finance berbasis content analysis laporan keberlanjutan mengungkapkan bahwa Hierarchy Culture, CAR, NPF, dan ukuran perusahaan (total aset) juga berkontribusi secara signifikan.

Berdasarkan hasil tersebut, disertasi ini merekomendasikan:

• Penguatan kompetensi manajerial dan pemahaman maqashid syariah dalam strategi bisnis,
• Penyusunan indikator keberlanjutan syariah berbasis kuantitatif dan normatif,
• Serta pengembangan standar pelaporan keberlanjutan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Penelitian ini tidak hanya memberikan landasan teoritis yang kuat, tetapi juga membuka ruang bagi regulator dan akademisi untuk mengembangkan kebijakan serta standar evaluasi keberlanjutan sektor keuangan syariah secara lebih terukur dan relevan dengan konteks nasional.

Dengan pencapaian ini, Dr. Juni Supriyanto diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang pengelolaan LPD khususnya dan organisasi lain pada umumnya untuk membantu organisasi dalam meningkatkan kinerjanya dengan memperhatikan ruang kerja melalui dimensi-dimensi yang dihasilkan dalam penelitian ini.