Pada Jumat, 19 November, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi dengan konsentrasi Akuntansi di Kampus A, gedung Hendriawan Sie (S), lantai 8. Dalam acara tersebut, Dr. Eri Kusnanto, S.E., M.Ak. dinyatakan lulus sebagai doktor dengan predikat “Sangat Memuaskan”, menjadi lulusan ke-160 dari program doktoral ini.

Disertasi yang berjudul “Pengaruh Struktur Pimpinan Perusahaan, Investor Institusional Dan Transaksi Derivatif Terhadap Manajemen Laba Dengan Strategi Bisnis Sebagai Pemoderasi” mengkaji dampak struktur, investor instutusional, transaksi derivatif dan strategi bisnis terhadap manajemen laba. Penelitian ini memberikan kebaruan dalam pengukuran variabel strategi keberlanjutan proaktif dengan menambahkan 3 dimensi dan 8 indikator baru.

Sidang ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM., CIRR., CMA, CPMA (Asia), didampingi Ketua Konsentrasi Progaram Doktor Ilmu Ekonomi Konsentrasi Akuntansi Prof. Dr. Etty Murwaningsari, Ak., MM., CA, dengan Promotor Dr. Titik Aryati, Ak., M.Si., CA dan co-promotor Dr. Susi Dwi Mulyani, Ak., MM., CA. Tim penguji terdiri dari Dr. Murtanto, Ak., M.Si., CA., CPIA., CCFA.; Dr. Muhammad Nuryatno, Ak., MM., CA; Dr. Suhendra, S.E., MM; dan Prof. Dr. Wiwik Utami, Ak., M.Si., CA.

Novelty Penelitian dengan menambahkan dimensi komite nominasi dan remunerasi, sekretaris perusahaan dan RUPS pada variable struktur pimpinan perusahaan pada penelitian sebelumnya oleh (Rajeevan & Ajward, 2019). Penambahan dimensi komite nominasi dan remunerasi, sekretaris perusahaan, dan RUPS pada variabel struktur pimpinan perusahaan bertujuan untuk memperkaya analisis tata kelola perusahaan dengan cakupan yang lebih komprehensif, memberikan perspektif baru, serta meningkatkan relevansi dan akurasi dalam mengevaluasi efektivitas kepemimpinan perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan pentingnya peran tata kelola perusahaan, khususnya melalui struktur pimpinan dan investor institusional, dalam menekan praktik manajemen laba. Penambahan dimensi baru seperti komite nominasi dan remunerasi mempertegas bahwa elemen tata kelola yang lebih spesifik dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Strategi bisnis juga terbukti memperkuat pengaruh struktur pimpinan terhadap pengendalian manajemen laba, menyoroti perlunya pendekatan holistik yang mengintegrasikan kebijakan tata kelola dengan strategi operasional perusahaan. Sebaliknya, transaksi derivatif tidak memiliki pengaruh langsung, mengindikasikan bahwa mekanisme ini mungkin lebih relevan dalam konteks risiko keuangan daripada manajemen laba.

Dengan pencapaian ini, Dr. Eri Kusnanto diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang tata kelola perusahaan dan membantu perusahaan-perusahaan dalam meminimalisirtindakan manajemen laba melalui peningkatan tata kelola perusahaan khususnya struktur pimpinan perusahaan dengan unsur-unsur yang diusulkan dari hasil penelitian ini.