Pada Jumat, 12 Juni 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi dengan konsentrasi Akuntansi di Kampus A, gedung Hendriawan Sie (S), lantai 8. Dalam acara tersebut, Dr. Endro Andayani, S.E., M.Ak. dinyatakan lulus sebagai doktor dengan predikat “Sangat Memuaskan”, menjadi lulusan ke-135 dari program doktoral ini.

Disertasi yang berjudul “Pengaruh Strategic Management Accounting, Ketidakpastian Lingkungan, dan Strategi Hijau Terhadap Kinerja Organisasi Dengan Moderasi Struktur Organisasi Desentralisasi” mengkaji dampak berbagai strategi keberlanjutan terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini memberikan kebaruan dalam pengukuran variabel Strategi Management Accounting dengan menambahkan 2 dimensi dan 1 indikator baru.

Sidang ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM., CIRR., CMA, CPMA (Asia), dengan Sekretaris Prof. Dr. Etty Murwaningsari, Ak., MM., CA ,Promotor Dr. Murtanto,M.Si.,Ak, CA.,CPIA.,CCFA dan Co-Promotor Dr Yvonne Augustine,Ak,MM,CMA. Tim penguji terdiri dari Dr. Titik Aryati, Ak,M,Si,CA, : Dr. Susi Dwimulyani,Ak.,MM.,CA; Dr. Aris Riantori Faisal,Ak..,M.Ak; dan Prof. Dr. Haryono Umar,Ak,M.sc,CA.

Novelty Penelitian Peneliti mengembangkan penelitian tersebut dengan menambah 2 dimensi dan 1 indikator pada Strategic Management Accounting (SMA) sebagai keterbaruan yaitu pertama-tama menambah dimensi Business Intelligent (BI), dengan alasan jika tidak ada BI   kelemahannya akan dapat kehilangan informasi dalam proses produksi yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada perusahaan manufaktur, dengan BI membuat analisis menjadi lebih mudah dan efektif. Selain di perusahaan perusahaan manufaktur, BI untuk menganalisis konsumen, produk, dan delivery channel yang dipakai, mengolah data menjadi informasi dapat meningkatkan kinerja, dan mengidentifikasi peluang bisnis baru,Dimensi Business Intelegence (BI) diadopsi dari (Eidizadeh et al., 2017) yang ke dua Rolling Budget karena terkadang dasar penyusunan anggaran mengalami perkembangan yang sangat berbeda dengan yang direncanakan, sehingga dengan adanya rolling budget dimungkinkan untuk menyesuaikan anggaran sesuai dengan kondisi data yang berkembang agar data dan informasi yang diperoleh sesuai atau akurat.  Akurat karena anggaran berkelanjutan terus memaksa manajer untuk berfikir secara spesifik tentang cakrawala masa depan. Dimensi  Rolling Budget  adopsi (Bhimani & Sivabalan, 2017) . Ketiga menambahkan indikator Material Flow Cost Accounting (MFCA) ke dalam dimensi costing, dengan pertimbangan MFCA memperhitungkan biaya limbah karena proses input material yang hilang dan sisa bahan (output), MFCA mempertimbangkan efisiensi baik material, energi listrik maupun matahari, sehingga dapat meningkatkan laba dan produktivitas (internal) serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan ekternal sehingga berkontribusi pada keberlanjutan perusahaan. jika belum dimasukan indikator MFCA maka costingnya bisa overstatement.

Hasil penelitian Hasil uji hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa (1) SMA berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi; (2) ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi;(3) strategi hijau berpengaruh positif  terhadap kinerja organisasi; (4) Struktur organisasi desentralisasi  tidak dapat memperkuat pengaruh SMA  terhadap   kinerja organisasi.(5) Struktur organisasi desentralisasi tidak dapat memperkuat pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja organisasi. (6) Struktur organisasi desentralisasi dapat memperkuat pengaruh strategi hijau terhadap   kinerja organisasi.

Dengan pencapaian ini, Dr. Endro Andayani,SE.M,Ak diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perkembangan teori SMA, terutama mengidentifikasikan faktor kontingensi dalam perancangan disesuaikan dengan kondisi saat ini yaitu era teknologi digital, yang ke dua implikasi praktis  perusahaan dapat mengadopsi rolling budget sehingga dimungkinkan untuk menyesuaikan anggaran sesuai dengan kondisi data yang berkembang agar data dan informasi yang diperoleh sesuai atau akurat, ke tiga implikasi regulator dengan strategi hijau mendukung program pemerintah seperti yang diatur dalam UU no 3 tahun 2014 dalam menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat..