Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi Konsentrasi Akuntansi, FEB, Universitas Trisakti pada Kamis, 6 Juni 2024, dilaksakan di Kampus A, gedung Hendriawan Sie (S), Lt. 8, Lulusan ke-133, predikat “Sangat Memuaskan”.

Judul disertasi “Pengaruh Inovasi Hijau, Modal Intelektual Hijau dan Sistem Informasi Hijau terhadap Kinerja Bisnis dengan Strategi Hijau sebagai Varaibel Moderasi”

Ketua Sidang Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM., CIRR., CMA, CPMA (Asia), Promotor Prof. Dr. Etty Murwaningsari, Ak., MM., CA dan Co-Promotor Dr. Yvonne Augustine S, Ak., MM., CMA, Penguji (1) Dr. Murtanto, Ak., M.Si., CA., CPIA., CCFA.; (2) Dr. Sekar Mayangsari, Ak, CA, CMA; (3) Dr. Lin Oktris, S.Pd, SE, M.Si, CMA; (4) Prof. Dr. Haryono Umar, Ak., M.Sc., CSA.

Novelty penelitian ini yaitu pengukuran Strategi Hijau yang semula mengacu pada (Masoumik et al., 2015), terdiri dari 3 dimensi yaitu strategi pencegahan polusi (memiliki 3 indikator), strategi product stewardship (memiliki 4 indikator), dan strategi teknologi bersih (memiliki 4 indikator), akan ditambahkan 3 dimensi baru, yaitu “Green Management Awareness”, “Environmental Leadership”, dan “Environmental Knowledge Learning”. Dari hal ini, akan memunculkan terminology baru berupa “A Novel Green Strategy Model”.

Penambahan dimensi Green Management Awareness dengan argumentasi pentingnya kesadaran dan pemahaman akan manajemen lingkungan, motivasi dan komitmen manajemen dalam menjaga kelestarian lingkungan, perubahan sikap dan perilaku perusahaan maupun konsumen, dan dampak perubahan lingkungan perusahaan terhadap orang lain.

Penambahan dimensi Environmental Leadership dengan argumentasi bila pemimpin yang dapat mengajak karyawan maka diharapkan akan lebih dapat untuk dipatuhi dan inisiatif pemimpin dalam memberikan arahan langsung terhadap praktik lingkungan.

Penambahan dimensi Environmental Knowledge Learning adalah untuk peningkatan kesadaran lingkungan dan kesadaran terhadap perubahan lingkungan yang saat ini terjadi akan mempengaruhi kinerja perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi hijau berpengaruh negatif terhadap kinerja bisnis; modal intelektual hijau berpengaruh negatif terhadap kinerja bisnis; sistem informasi hijau tidak berpengaruh terhadap kinerja bisnis; strategi hijau memperlemah pengaruh positif inovasi hijau terhadap kinerja bisnis; strategi hijau tidak memperkuat pengaruh modal intelektual hijau terhadap kinerja bisnis; strategi hijau memperkuat pengaruh positif sistem informasi hijau terhadap kinerja bisnis.

Perusahaan fokus pada strategi hijau yang memberikan dampak besar dapat membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya operasional. Integrasi strategi hijau dengan sistem informasi hijau dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Pemantauan dan pengelolaan yang lebih baik terhadap konsumsi energi, limbah, dan sumber daya alam dapat mengarah pada praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.